3:48 PM
0
Sugi Manuru adalah salah seorang Pemimpin Kerajaan Muna. Sugi Manuru menjadi raja ke-6 dan dikenal di Muna sebagai Raja yang mengukuhkan adat (Mepasokino Adhati).

Makam Sugi Manuru berada pada ketinggian lebih dari 200 meter di atas permukaan laut. Sekitar makam ini terdapat bebatuan berukuran besar-besar. Posisi dan kondisi lokasi yang demikian ini akan mengundang beragam prediksi tentang awal mula terbentuknya tempat ini dan juga kehidupan Sugi Manuru.

 Sekitar beberapa meter sebelah utara Nisan Sugi Manuru terdapat tumbuhan bunga yang langka menurut Pemandu jalan. Beliau baru menemukan bunga model ini. Bunga ini hidup menempel pada pohon "ka-lemo-lemo", daunnya menjulur berjuntai, dan pada ujung daun terdapat bunga yang halus, seperti jambul-jambul Sajadah. Oleh karena itu Pemandu Jalan (La Maise) menyebutkan kepada kami bahwa Bunga itu dinamakannya "Bunga Sajadah". "Saya baru lihat juga bunga seperti ini, makanya saya tidak tau namanya. Tetapi karena bunganya sama dengan juntaian benang pada pinggir-pinggir sajadah, maka saya sebut saja bunga ini Bunga Sajadah", kata La Maise.

0 komentar:

Post a Comment

Terbitan Yayasan Mustika Pertiwi Wite Barakati