11:08 AM
0
gerbang masuk kawasan wisata liangkobori
Liangkobori dikenal sebgai kawasan yang menyimpan banyak tanda-tanda sejarah bahwa areal ini zaman dahulu pernah dihuni oleh sekelompok masyarakat. Areal yang kurang lebih 5200 meter dari pemukiman warga desa Liangkobori, Kecamatan Lohia Kabupaten Muna Propinsi Sulawesi Tenggara ini, dipenuhi dengan bentangan alam yang berbukit dan batuan-batuan yang menjulang tinggi. Di sepanjang perjalanan menuju kawasan ini, pengunjung akan melihat tebing-tebing dalam berbagai bentuk. Sunggguh luar biasa.

Bukti-bukti sejarah yang tercakup pada kawasan ini selain adanya gua batu Lia Metanduno dan Lia Ngkobori, di mana tempat ini sudah banyak dikenal dan tersohor di seluruh dunia, ternyata di sana juga masih banyak tersimpan gua-gua lainnya, seperti gua Lakulumbu yang tidak kalah menarik dibanding dengan dua gua sebelumnya. Selain itu, di kawasan ini juga terdapat makam para sugi. Menurut penuturan pemandu, di tempat ini terdapat makam sugi Manuru, Sugi Laende, Sugi Patani, Sugi Ambona, dan Sugi Patola. Para sugi ini dahulunya hidup dan membentuk masyarakat di kawasan ini.

Cerita mengenai keberadaan para sugi sampai akhirnya mereka memiliki makam dalam kawasan ini, termasuk peran mereka dalam masyarakat pada zamannya, selengkapnya dapat dibaca dalam majalah Munajat edisi-2 yang diterbitkan oleh Yayasan Mustika Pertiwi Wite Barakati.

Kawasan yang cukup memadai untuk dapat disebut sebagai kawasan wisata budaya. Selain itu, tebing-tebing batu yang menjulang tinggi dapat menjadi wisata alam. Terutama bagi pemanjat tebing, kondisi alam geografis di kawasan ini akan sangat menantang.
Next
This is the most recent post.
Older Post

0 komentar:

Post a Comment

Terbitan Yayasan Mustika Pertiwi Wite Barakati